Kamis, 10 April 2014
Conditional Sentense
Pengertian, Rumus dan Contoh Conditional Sentences Type 0, 1, 2, 3
Soal Conditional Sentence
Pengertian Conditional Sentence
Conditional sentence adalah complex sentence (kalimat majemuk) yang dibentuk dari subordinate clause (dependent clause) yang diawali dengan subordinate conjunction if berupa condition (syarat) dan main clause (independent clause) berupa result/consequence (hasil).
Ada 4 tipe conditional sentence yang biasa digunakan, yaitu: tipe 1, tipe 2, tipe 3, dan tipe 0. Condition pada conditional sentence tipe 1 mungkin dipenuhi, tipe 2 tidak atau hampir tidak mungkin dipenuhi, tipe 3 tidak mungkin dipenuhi (unreal), sedangkan tipe 0 selalu terwujud karena merupakan scientific fact/kebenaran ilmiah.
Rumus Conditional Sentence
Rumus Umum
Secara umum, rumus kalimat pengandaian ini adalah sebagai berikut.
if + condition, result/consequence
atau tanpa tanda baca koma:
result/consequence + if + condition
Rumus Conditional Sentence berbagai tipe
Type Rumus Conditional Sentence
0 if + simple present, simple present
1 if + simple present, will + bare infinitive
2 if + simple past, would/could/might + bare infinitive
3 if + past perfect, would/should/could/might have + past participle
Contoh Conditional Sentence
Berikut contoh conditional sentence pada berbagai tipe sesuai dengan rumus di atas.
Type Contoh Conditional Sentence
0 If we burn paper, it becomes ash.
(Jika kita membakar kertas, itu menjadi abu.)
1 If I meet him, I will introduce myself.
(Jika saya bertemu dia, saya akan memperkenalkan diri.)
2 If it rained tomorrow, I would sleep all day.
(Jika besok hujan, saya akan tidur sepanjang hari.)
3 If you had remembered to invite me, I would have attended your party.
(Jika kamu ingat mengundang saya, saya akan hadir di pestamu.)
Negatif if + condition
Rumus: if…not dapat digantikan dengan unless.
Contoh conditional sentence: if…not dan unless:
Dengan menggunakan rumus negatif if, contoh conditional sentence seperti di bawah ini.
• If the students do not understand, they will raise their hand to ask.
• Unless the students understand, they will raise their hand to ask.
Pengertian, Rumus, dan Contoh Zero Conditional
Pengertian Zero Conditional
Zero conditional adalah conditional sentence yang digunakan ketika result / consequence (hasil) dari condition (syarat) selalu terwujud karena merupakan scientific fact (kebenaran ilmiah) atau general truth (kebenaran umum) yang merupakan habitual activity (kebiasaan). Bagian dependent clause (if+clause) dapat diawali oleh kata “if” atau “when“.
Rumus Zero Conditional
Rumus zero conditional adalah sebagai berikut.
• if/when + condition, result/consequence
• if/when + simple present, simple present
atau rumus zero conditional tanpa koma:
• result/consequence + if/when + condition
• simple present + if/when + simple present
Contoh Zero Conditional:
Beberapa contoh zero conditional dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
kalimat Contoh Zero Conditional
(+) If I sleep late, I am sleepy at work. [habitual activity]
(Jika saya tidur terlambat, saya mengantuk di tempat kerja.)
If you dry fruits or vegetables, they loss their nutrient and calorie.
(Jika kamu mengeringkan buah atau sayuran, mereka kehilangan nutrisi dan kalori.)
(-) If one doesn’t drink after doing exercise, one gets dehydrated.
(Jika orang tidak minum setelah berlatih, orang bakal dehidrasi.)
(?) If we burn paper, does it become ash?
(Jika kita membakar kertas, itu menjadi debu?)
References:
1. Zero Conditional. http://web2.uvcs.uvic.ca/elc/studyzone/330/grammar/0cond.htm. Accessed on April 9, 2013.
2. Zero Conditional. http://www.bbc.co.uk/worldservice/learningenglish/radio/specials/1636_gramchallenge22/. Accessed on April 9, 2013.
Pengertian, Rumus, Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 1
Pengertian Conditional Sentence Type 1
Conditional sentence type 1 (1st conditional) adalah conditional sentence yang digunakan ketika result/consequence (hasil) dari condition (syarat) memiliki kemungkinan untuk terwujud di masa depan karena condition-nya realistik untuk dipenuhi.
Rumus Conditional Sentence Type 1
Rumus conditional sentence type 1 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut di bawah ini.
if + condition, result/consequence
if + simple present, (will + bare infinitive)/imperative
atau tanpa menggunakan koma:
result/consequence + if + condition
(will + bare infinitive)/imperative + if + simple present
Negatif if + condition
Rumus: if…not dapat digantikan dengan unless.
Contoh Conditional Sentence Type 1
Beberapa contoh conditional sentence type 1 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Kalimat Contoh conditional Sentence type 1
(+) If I have free time, I will go swimming.
(Jika saya punya waktu luang, saya akan pergi berenang.)
If the bell rings, I’ll go home.
(Jika bel berbunyi, saya akan pulang ke rumah.)
If you meet Andy, ask him to call me. [Imperative]
(Jika kamu bertemu Andy, minta dia menghubungi saya.)
(-) If you don’t finish your homework, your teacher will be angry.
(Jika kamu tidak menyelesaikan pekerjaan rumahmu, gurumu akan marah.)
If he doesn’t come, I won’t be angry. / Unless he comes, I won’t be angry.
(Jika kamu tidak datang, saya tidak akan marah.)
If he comes, I won’t be angry.
(Jika dia datang, saya tidak akan marah.)
(?) If they invite you, will you come?
(Jika mereka mengundangmu, akankah kamu datang?)
Pengertian, Rumus dan Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 2
Soal Conditional type 2
Pages: 1 2 3 4 5
Pengertian Conditional Sentence Type 2
Conditional sentence type 2 adalah conditional sentence yang digunakan ketika result / consequence (hasil) dari condition (syarat) tidak memiliki atau hanya sedikit kemungkinan untuk terwujud karena condition-nya tidak mungkin dipenuhi dimasa sekarang (present unreal situation) atau condition-nya sulit untuk dipenuhi di masa depan (unlikely to happen).
Rumus Conditional SentenceType 2
Berikut rumus conditional sentence type 2.
if + condition, result/consequence
if + simple past, would/could/might + bare infinitive
atau tanpa menggunakan comma (koma):
result/consequence + if + condition
would/could/might + bare infinitive + if + simple past
Negatif if + condition
Rumus: if…not dapat digantikan dengan unless.
Were Menggantikan Was
Pada conditional sentence type 2, were digunakan menggantikan was meskipun subjek yang digunakan merupakan pronoun: she, he, it, maupun kata benda tunggal. Hal ini untuk menunjukkan bahwa pengandaiannya benar-benar hanya berupa khayalan semata karena tidak condition-nya tidak mungkin dipenuhi (present unreal situation).
if + condition, result/consequence
if + S + were, would (could/might) + bare infinitive
Contoh Conditional Sentence Type 2
Beberapa conditional type 2 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut di bawah ini.
Kal. Contoh Conditional Sentence type 2 Fact
(+) If it rained tomorrow, I would sleep all day.
(Jika besok hujan, saya akan tidur sepanjang hari.) but I don’t have much hope it will rain
(tapi saya tidak punya cukup keyakinan bahwa besok akan hujan)
If Nisa studied hard, she would pass.
(Jika Nisa belajar keras, dia akan lulus.) but Nisa doesn’t study hard
(tapi Nisa tidak belajar keras.)
If I had much money, I would buy a sport car.
(Jika saya punya banyak uang, saya akan membeli sebuah mobil sport.) but I don’t have much money
(tapi saya tidak punya banyak uang)
If I were a millionaire, I would donate my money to charity.
(Jika saya seorang millionaire, saya akan mendonasikan uang saya untuk amal.) but I’m not a millionaire (tapi saya bukan seorang milioner)
(-) If Nisa studied hard, she wouldn’t fail. (Jika Nisa belajar keras, dia tidak akan gagal.)
If Nisa didn’t study hard, she would fail.
atau
Unless Nisa studied hard, she would fail. (Jika Nisa tidak belajar keras, dia akan gagal.)
If I were a millionaire, I wouldn’t donate my money to charity.
(?) If Nisa studied hard, would she pass?
If you had much money, would you buy a sport car?
If you were a millionaire, would you donate my money to charity?
Inverted Word Order pada Conditional Sentence Type 2
Inverted word order berarti verb muncul sebelum subject. Kondisi ini dapat terjadi pada conditional clause dengan menghilangkan kata “if” dan menukar posisi subject dan verb. Contohnya adalah sebagai berikut.
Normal Inverted
If I (S) were (V) the shopkeeper, I would give you discounts.
(Jika saya pemilik toko, saya akan memberimu potongan harga.) Were (V) I (S) the shopkeeper, I would give you discounts.
Pengertian, Rumus dan Contoh Conditional Sentence Type 3
Pengertian Conditional Sentence Type 3
Conditional sentence type 3 adalah conditional sentence yang digunakan ketika result / consequence (hasil) dari condition (syarat) tidak ada kemungkinan untuk terwujud karena condition-nya harus sudah dipenuhi di masa lalu.
Rumus Conditional Sentence Type 3
Rumus conditional sentence type 3 menggunakan past tense dimana membicarakan sesuatu yang tidak terjadi di masa lampau.
if + condition, result/consequence
if + past perfect, would/should/could/might have + past participle
atau tanpa menggunakan tanda baca koma:
result/consequence + if + condition
• would/should/could/might have + past participle + if + past perfect
Contoh Conditional Sentence Type 3
Beberapa contoh conditional sentence type 3 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut di bawah ini.
Kalimat Contoh Conditional Sentence type 3 Fact
(+) If you had remembered to invite me, I would have attended your party.
(Jika kamu ingat mengundang saya, saya akan hadir di pestamu.) but you didn’t remember
(tapi kamu tidak ingat)
If I had given the interviewer really good answers, I might have got a higher position than you.
(Jika saya memberi jawaban yang benar-benar bagus ke pewawancara, saya mungkin memdapatkan posisi yang lebih tinggi dari kamu.) but I didn’t give really good answers
(tapi saya tidak memberikan jawaban yang benar-benar bagus)
(-) If the waitress had been careful, she wouldn’t have broken many plates.
(Jika pelayan tersebut hati-hati, dia tidak akan memecahkan banyak piring.) but the waitress wasn’t careful
(tapi pelayan tersebut tidak hati-hati)
(?) If he had asked you for forgiveness, would you have forgiven him?
(Jika dia meminta maaf kepadamu, akankah kamu memaafkannya?) but he didn’t ask you for forgiveness
(tapi dia tidak meminta maaf)
Inverted Word Order pada Conditional Sentence Type 3
Inverted word order berarti verb muncul sebelum subject. Kondisi ini dapat terjadi pada conditional clause dengan menghilangkan kata “if” dan menukar posisi subject dan verb. Contohnya adalah sebagai berikut.
Normal Inverted
If you (S) had (V) saved your gold in a safety deposit box, it wouldn’t have gone.
(Jika kamu telah menyimpan emasmu di safety deposit box, emasmu tidak akan hilang.) Had (V) you (S) saved your gold in a safety deposit box, it wouldn’t have gone.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
MAKALAH MICROSOFT OFFICE Disusun Oleh : Dora Firdausi Keperawatan 2 SMK KESEHATAN VISI GLOBAL Jl.Hasanudin No.X Simbar Tam...
-
Pengertian, Rumus dan Contoh Conditional Sentences Type 0, 1, 2, 3 Soal Conditional Sentence Pengertian Conditional Sentence Conditional...
-
AMANDEL Amandel atau tonsil merupakan kumpulan jaringan limfoid yang terletak pada kerongkongan di belakang kedua ujung lipatan belakang...
-
Cara Pemeriksaan Hidung dan Sinus Paranasal 29Dec Cara Memeriksa Hidung & Sinus Paranasalis Oleh : Muhammad al-Fatih II Ø Ada...
-
Nilai Normal Tanda-Tanda Vital (TTV) Nadi Bayi : 120-130 x/mnt Anak : 80-90 x/mnt Dewasa ...
-
Rangkuman Agama Materi Kewajiban Menuntut Ilmu Disusun Oleh: Dora Firdausi Keperawatan II SMK KESEHATAN VISI GLOBAL ...
-
» Demam Berdarah » Gejala Demam Berdarah dan Pertolongan Pertama Gejala Demam Berdarah dan Pertolongan Pertama Demam Berdarah Dengue atau...
0 komentar:
Posting Komentar